Bronson Meydi dan Lidia Kato Menyabet Gelar Juara di Kompetisi Selancar Internasional Papua Barat 2022
29 Desember 2022, Pantai Amban – Manokwari, Papua Barat: Kompetisi Selancar Internasional Papua Barat 2022 akhirnya resmi berakhir! Dengan atmosfer yang penuh semangat di Pantai Amban, para peselancar beraksi di gelombang setinggi 3-5 kaki. Best of the best dari putra dan putri bersaing sengit, dan pemenang akhirnya adalah Lidia Kato dari Jepang di kategori Putri dan Bronson Meydi dari Australia di kategori Putra.
Aksi Memukau di Final Putra
Di final kategori Putra, semua mata tertuju pada Made Joi Setiawan dari Indonesia, yang memulai dengan sangat baik. Dia berhasil mencetak 8 poin di awal 20 menit final – seakan hadiahnya sudah di tangan. Namun, olahraga selancar sering kali penuh dengan kejutan! Bronson Meydi, tepat di menit-menit terakhir, menangkap gelombang yang sempurna. Dia langsung melakukan dua putaran layback yang menawan di luar dan dua putaran bebas sirip yang mengesankan, meraih skor 9 poin dari juri dan total 15,17 poin. Kemenangan yang sangat menegangkan!
Bronson mengungkapkan kegembiraannya, “Rasanya sangat menyenangkan bertanding di sini! Semua orang sangat antusias, terutama Made Joi. Saya belum pernah ke Papua Barat sebelumnya, tapi rasanya seperti Bali. Ombaknya luar biasa, dan orang-orangnya sangat ramah.” Dalam momen kemenangannya, Bronson berkata, “Ketika saya melihat gelombang tersebut mendekat, saya tahu itu adalah kesempatan saya. Dan ternyata juri menyukainya!”
Pertunjukan Hebat dari Lidia Kato
Di sisi lain, Lidia Kato, peselancar cilik berusia 14 tahun, juga tak kalah bersinar! Dia berhasil mengalahkan nama-nama besar seperti Giada Legati dari Italia dan Dhea Natasha yang memperkuat tim Selancar Nasional Indonesia. Lidia tak gentar menghadapi lawan-lawannya, dengan gelombang terbaiknya mencetak hampir 7,5 poin. “Setiap gelombang sangat menyenangkan, saya benar-benar menikmati setiap momen di sini!” serunya penuh semangat.
Lidia juga berbagi pengalaman mendebarkan, “Arusnya agak kuat dan ada beberapa set gelombang besar, tapi berselancar di antara teman-teman sangat mengasyikkan. Saya beruntung bisa mendapatkan skor tinggi dan menang!”
Pesan dari Para Peselancar Mengenai Papua Barat
Giada Legati menghargai pengalaman luar biasa di Papua Barat, mengatakan, “Orangnya ramah dan makanannya berbeda – menyenangkan berada di tempat yang tidak biasa untuk kontes.” Sedangkan Rizal Tandjung, salah satu peselancar terkenal Indonesia, menilai potensi ombak di Papua Barat sangat menjanjikan. “Pantai Amban menjadi tempat yang ideal untuk berselancar, baik untuk pemula maupun peselancar berpengalaman,” ujarnya. Ia mengatakan, “Anak-anak di sini sangat berbakat dan berani, mereka hanya butuh bimbingan yang tepat.”
Ambisi dan Harapan untuk Masa Depan Selancar di Papua Barat
Sekretaris Jenderal PSOI dan Presiden ASC, Tipi Jabrik, menekankan pentingnya pemerintah Papua Barat dalam mempromosikan pariwisata selancar. “Dengan semua potensi yang ada, selancar bisa menjadi daya tarik wisata yang hebat,” ujarnya optimis.
Event ini dirancang oleh Theo Oldet, kepala cabang PSOI Papua Barat dan pemilik Amban Surf House. Ia menyatakan, “Kami bekerja keras untuk mewujudkan acara ini dan sangat berterima kasih kepada ASC yang membantu kami mewujudkannya. Kami ingin menjadikan Papua Barat sebagai destinasi selancar kelas dunia!”
Penghargaan dan Hadiah untuk Pemenang
Pada upacara penutupan, semua finalis menerima penghargaan. Pemenang bahkan mendapat papan selancar mewah dari Chilli Surfboards di Bali! Bronson, dengan keikhlasan luar biasa, memberikan papan selancarnya kepada surfer lokal, Glen Umpes, sementara Lidia melakukan hal serupa untuk May, agar mereka bisa lebih berkembang dalam berselancar.
Statistik Peserta dan Hasil Kompetisi
Kompetisi ini diikuti oleh 21 pria dan 5 wanita dari berbagai negara, termasuk Australia, Jepang, Prancis, Belanda, Italia, dan Indonesia.
Hasil Terbuka Putra:
- Bronson Maydi (AUS) – 15,17 poin
- Made Joi Setiawan (IDN) – 12,10 poin
- Varun Tandjung (IDN) – 9,76 poin
- Ryuki Waida (JPN) – 9,50 poin
Hasil Wanita Terbuka:
- Lidia Kato (JPN) – 14,33 poin
- Giada Legati (ITA) – 10,17 poin
- Dhea Natasha Novitasari (IDN) – 7,00 poin
- Suri Jabrik (IDN) – 4,80 poin
Melihat Liputan Lebih Dalam:
Simak liputan acara di Instagram @asiansurfco, @psoi_papua, @ambansurfhouse, @travelpapua, dan @chillisurfboardsbali, serta YouTube:
Hari 1: https://youtu.be/rPyiOeuUamM
Hari ke-2: https://youtu.be/NCDUeeEPZAU
Kompetisi Selancar Internasional Papua Barat 2022 didukung oleh:
Pemerintah Papua Barat, Amban Beach House, Travel Papua, YA APP, dan Chilli Surfboards.
Ini adalah indikasi nyata bahwa Papua Barat sedang menuju pencapaian baru dalam dunia selancar! Kami tidak sabar menunggu event selanjutnya!
0 Comments