16 Jun 2023

Gelombang Tak Terhentikan: Krui Pro QS 5.000 2023 Memikat Hati Pecinta Surfing

KRUI, SUMATERA SELATAN/INDONESIA (Rabu, 14 Juni 2023) – Siapa sangka bahwa gelombang yang crash di Ujung Bocur mampu menyajikan aksi luar biasa di acara Krui Pro World Surf League (WSL) 2023? Dengan tinggi gelombang mencapai 4 kaki, even ini membuktikan bahwa surfing di Indonesia tetap memiliki tempat istimewa di hati para peselancar internasional. Meskipun guyuran hujan deras menghampiri, semangat para peserta dan penonton tak surut sedikitpun!

Pemain Utama di Babak 64 Besar Pria

Mari kita soroti Dylan Moffat (AUS) dari Narrabeen, yang tampil mengesankan dengan dua skor yang mengagumkan: 9,00 dan 8,17. Hasil ini memberikan total 17,23, menjadikannya sebagai pemimpin di babak 64 besar pria. Juri benar-benar terpesona dengan kemampuannya dalam menangkap gelombang terbaik dan menempati posisi yang strategis untuk melaksanakan manuver backhand.

“Rasanya luar biasa bisa kembali ke Krui. Dengan ombak seperti ini, mengikuti kontes adalah kebahagiaan tersendiri,” ungkap Moffat. Dia mengisahkan bahwa ini adalah keempat kalinya ia berlaga di Krui, membuatnya merasa seperti di rumah sendiri.

Para Penantang Berbahaya

Bersama Moffat, beberapa nama besar lainnya juga bersinar, seperti Kyuss King (AUS), Morgan Cibilic (AUS), Joh Azuchi (JPN), dan Billy Stairmand (NZL), runner-up Krui Pro tahun lalu. Stairmand mencuri perhatian dengan analisis kritisnya mengenai tantangan memilih ombak, namun ia berhasil mengatasi semuanya untuk mencetak skor yang mengesankan.

Harapan dari Indonesia

Dari tuan rumah, I Nyoman Artana dan Varun Tandjung berhasil melaju ke babak 32 besar, bersaing dengan beberapa peselancar top Australia dan Jepang. Pemandangan ini menunjukkan bahwa potensi peselancar Indonesia semakin bersinar di pentas internasional.

Performa Wanita di Tengah Hujan

Dan bagaimana dengan para wanita? Meskipun cuaca tak bersahabat menghalangi beberapa peluang, kondisi gelombang mulai membaik saat babak 64 besar untuk kategori wanita dimulai. Isabella Campbell (AUS) berhasil menyuguhkan aksi memukau dengan mendapatkan skor 8,50, melalui manuver brilian yang ia lakukan di gelombang yang tepat.

“Memang sedikit stres di awal karena ombak jarang muncul, tetapi saya menemukan momen tepat dan berhasil mendapatkan gelombang yang fantastis,” ungkap Campbell dengan penuh semangat.

Pembawa Harapan dari Negeri Kelahiran Hujan

Nyxie Ryan (AUS) juga menunjukkan performa yang solid, meskipun memerlukan waktu untuk menemukan ritme, ia akhirnya meraih kemenangan dan melaju ke babak 32 besar. “Hasil akhir sangat menggembirakan, dan saya merasa siap untuk bertanding lebih baik dibandingkan tahun lalu,” tambah Ryan.

Menuju Pertandingan Selanjutnya

Setelah penyelenggaraan yang panjang hari ini, para penyelenggara berencana untuk melanjutkan kompetisi pada hari berikutnya, Kamis, 15 Juni, dengan harapan gelombang tetap bersahabat.

Krui Pro 2023 didukung oleh Pemerintah Pesisir Barat Sumatera Selatan, bersama sponsor Bobobox, dan diselenggarakan oleh Asian Surf Cooperative (ASC) di bawah naungan Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PSOI). Jangan lewatkan keseruan live streaming dari Krui Pro yang akan berlangsung dari 12-18 Juni di WorldSurfLeague.com, saluran YouTube WSL, dan aplikasi WSL gratis.

Untuk informasi lebih lengkap, kunjungi Berita selengkapnya.