Finalis Krui Pro Junior Telah Ditentukan: Perjuangan Anak-Anak Muda Peselancar

Kru dari Krui di Sumatera Selatan kembali mengguncang dunia selancar dengan kompetisi yang sangat dinantikan: Krui Pro World Surf League (WSL) Qualifying Series (QS) 5.000 2023 dan Pro Junior. Di hari kelima acara ini, cuaca memainkan peran penting, menyuguhkan ombak yang bervariasi dari 2 kaki hingga setinggi 3-4 kaki yang menggelombang di titik Ujung Bocur. Dalam arena yang menguji kekuatan fisik dan mental, para peselancar muda berjuang untuk meraih tempat di Final’s Day yang prestisius.

Perjalanan Menuju Final: Dari Aksi Menakjubkan Hingga Ketegangan

Setelah beberapa hari yang penuh persaingan, lapangan telah dipersempit menjadi 8 pesaing terakhir. Ketegangan semakin terasa saat pertandingan dihentikan selama dua jam di tengah hari karena air surut, memberi kesempatan untuk kondisi yang lebih baik di lapangan.

Salah satu bintang yang bersinar adalah Monnojo Yahagi dari Jepang, yang meraih kesuksesan luar biasa dengan skor total 17,44 di babak 32. Yahagi tak hanya mengalahkan lawan-lawannya, tetapi juga menunjukkan keahliannya dalam menyeluncur secara meyakinkan dan lebih dominan di setiap babak. “Saya melihat bahwa para juri menyukainya ketika Anda menangkap gelombang yang ditetapkan, dan kemudian memiliki penyelesaian yang kuat. Jadi, saya selalu berusaha melakukan itu,” ujarnya dengan bangga. Ini adalah kunjungan kedua Yahagi ke Krui dan dia tak bisa menyembunyikan rasa senangnya, “Bagus di sini!”

Persaingan Ketat di Pro Junior Putra dan Putri

Namun, untuk meraih podium tertinggi, Yahagi harus bersaing dengan trio terbaik peselancar Indonesia yang tak kalah hebat, yaitu Westen Hirst, Bronson Meydi, dan Made Ariyana. Ini adalah ajang yang menantang bagi semua kontestan!

Di sisi lain, Made Ariyana dari Pulau Serangan di Bali berhasil mengukir sejarahnya dengan skor 8,17 di Semifinal, mencatatkan total 15,00. Dia menaklukkan sesama peselancar tanah air: Bronson Meydi dan Made Mahendra.

Beralih ke Pro Junior putri, Anon Matsuoka dari Jepang memang patut diperhatikan. Dia sukses meraih skor 9,00, sehingga total skornya mencapai 15,33 dan melaju ke Final. Dengan semangat, ia berkata, “Saya sangat senang mendapat tempat di final.” Dia juga menambahkan tentang betapa pentingnya menyesuaikan strategi, “Di Semifinal itu lebih kecil, jadi saya harus mengubah strategi untuk menangkap lebih banyak ombak.”

Final Keramaian: Siapakah yang Akan Memenangkan Gelar?

Final Pro Junior menjanjikan suspense yang mendebarkan, dengan daftar nama yang terkenal: Kana Nakashio (JPN), Anon Matsuoka (JPN), Cocona Kawase (JPN), dan Jasmine Studer (INA) untuk kategori putri. Sementara itu, di kategori putra, gelar tersebut akan diperebutkan oleh Monnojo Yahagi (JPN), Westen Hirst (INA), Made Ariana (INA), dan Bronson Meydi (INA).

Final dijadwalkan berlangsung pada hari Minggu, 18 Juni, yang juga menjadi penutupan dari kompetisi yang luar biasa ini. Panggilan untuk babak selanjutnya akan dilakukan pada Sabtu, 17 Juni pukul 06.30 waktu setempat dengan kemungkinan pertandingan dimulai pukul 06.45.

Menyaksikan Aksi Langsung! Apa yang Menanti Anda?

Krui Pro didukung oleh Pemerintah Pesisir Barat (Sumatera Selatan) dengan dukungan dari Bobobox, dan diselenggarakan oleh Asian Surf Cooperative (ASC) di bawah naungan Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PSOI). Jangan lewatkan pengalaman mendebarkan ini! Saksikan siaran langsung Krui Pro yang berlangsung dari 12-18 Juni. Anda bisa menontonnya di WorldSurfLeague.com, saluran YouTube resmi WSL, dan juga di aplikasi WSL yang bisa diunduh gratis.

Untuk informasi lebih lanjut, simak berita lengkapnya di sini.

By selancar.net Berita 0 Comments

0 Comments

Your email address will not be published. Required fields are marked *