Aksi Seru di Siheung Korea Open: Siapa yang Akan Menjadi Juara?

Siheung, Korea Selatan (Sabtu, 18 November 2023) – Hari yang ditunggu-tunggu akhirnya tiba di Siheung Wave Park, menawarkan ombak yang sempurna untuk menentukan para finalis di semua divisi dalam Siheung Korea Open yang masuk dalam World Surf League (WSL) Seri Kualifikasi (QS) 3.000 dan Longboard (LQS) 1.000. Momen ini penuh aksi dan ketegangan yang tak tertandingi!

Langsung Tancap Gas: Natsumi Taoka Menunjukkan Kualitasnya

Ketika angin kencang berhembus saat LQS Putri dimulai, semua mata tertuju pada Natsumi Taoka dari Jepang. Peselancar veteran ini awalnya menghadapi kesulitan, tetapi setelah menyesuaikan diri, ia kembali menunjukkan keterampilan luar biasa. Dengan gerakan kaki yang elegan dan perjalanan yang bersih, Taoka berhasil mengumpulkan skor tertinggi hari itu: **15,50** (dari 20), termasuk nilai **8,50** dan **7,00**! Ini adalah contoh nyata bahwa dalam dunia selancar, ketekunan membuahkan hasil.

Peselancar Korea Mewakili Bangsa di Semifinal

Korea Selatan, yang merupakan rumah bagi komunitas selancar yang berkembang pesat, dapat berbangga hati karena empat peselancar mereka berhasil melaju ke Semifinal LQS: Jina Kim, Soojin Park, Kanoa Palmiano, dan Kim Dongkyun. Jina Kim, menjadi yang pertama dari negaranya yang memenangkan babak WSL di hadapan publik sendiri, membuat seluruh arena bersorak. Soojin Park, sosok yang sangat dihormati di komunitas selancar, merasa terhormat bisa berlaga di rumahnya sendiri.

“Saya sangat senang berada di kota saya, di Korea. Longboarding itu sepertinya sudah jadi ciri khas kami,” ungkap Park. “Berkat Wave Park, kami bisa berlatih dengan baik dan bersenang-senang di sini.” Penekanan pada *komunitas* adalah kunci dalam dunia selancar, dan Park jelas memegang peran penting dalam hal itu.

Tidak Mau Ketinggalan: Hasil Menggembirakan dari Palmiano dan Ohhara

Kanoa Palmiano, yang berusia 15 tahun, menunjukkan kesiapan luar biasa saat berada di babak penyisihan di kedua divisi. Permainannya yang luwes dan berani sempat mengejutkan penonton saat ia berhasil menyelesaikan gerakan mundur yang dramatis untuk meraih skor **6.50** di gelombang terakhirnya.

Sementara itu, Hiroto Ohhara dari Jepang, yang merupakan atlet Olimpiade Tokyo 2020, mencetak skor mencengangkan dalam dua babak penyisihan. Ia berhasil mencatatkan total heat **17,00** di heat pertama, sebelum memecahkan rekor pribadinya menjadi **17,65** di heat kedua. “Menyenangkan lho, semua orang punya kesempatan yang sama untuk menaiki ombak,” kata Ohhara. Ya, memang, setiap peselancar memiliki peluang untuk bersinar di ombak yang menunggu!

Bagaimana dengan Aksi Putri di Babak 16 Besar QS 3000?

Ketatnya persaingan semakin terasa saat Babak 16 Besar QS 3000 Putri digelar. Amuro Tsuzuki dan Sara Wakita dari Jepang menunjukkan keahlian luar biasa dengan serangan backhand yang tajam, sementara Kana Nakashio menetapkan standar tinggi dengan nilai **9,00**. “Saya senang mendapat nilai 9 dalam kondisi dingin seperti ini,” katanya. Kecintaannya terhadap tempat ini, ditambah dengan rasa ingin tahunya untuk kembali, mencerminkan semangat para peselancar dalam mengejar mimpi mereka.

Hari Final yang Dinantikan

Kompetisi akan berlanjut pada hari Minggu, 19 November pukul 09:30 dengan Semifinal LQS Putri. Pastikan untuk tidak melewatkan aksi seru ini!

Acara Siheung Korea Open akan disiarkan langsung selama tiga jam di saluran TV terbesar di Korea, MBC dan OBS, serta juga dapat disaksikan di WorldSurfLeague.com, saluran YouTube WSL, dan aplikasi WSL gratis. Untuk detail lebih lanjut, kunjungi WorldSurfLeague.com.

Untuk informasi lebih dalam seputar acara ini, jangan ragu untuk mengecek berita selengkapnya.

By selancar.net Berita 0 Comments

0 Comments

Your email address will not be published. Required fields are marked *