Sapu Bersih Jepang di Hari Final Bersejarah Siheung Korea Open

SIHEUNG, Gyeonggi-Do, Korea Selatan (Minggu, 19 November 2023) – Anda pernah mendengar tentang hari bersejarah dalam olahraga? Nah, hari ini adalah salah satunya! Komptetisi selancar terbesar dalam sejarah Korea Selatan, Siheung Korea Open World Surf League (WSL), menghadirkan peselancar Jepang yang mendominasi setiap divisi yang ada. Rasanya seperti menonton aksi superhero di atas ombak, karena mereka berhasil meraih kemenangan di semua empat kategori yang dipertandingkan!

Laporan Menarik dari Gelombang Pertama

Di sini, di wave pool dewasa ini, dua bintang Jepang, Amuro Tsuzuki dan Keijiro Nishi, sukses meraih kemenangan dalam kategori QS 3000, sementara Natsumi Taoka dan Kai Hamase menyapu bersih kategori LQS 1000. Apakah Anda merasakannya? Atmosfer kompetisi yang begitu mendebarkan!

Keberanian Tsuzuki dan Nonaka di Final QS 3000 Wanita

Di final QS 3000 Wanita, Tsuzuki, yang juga peraih medali perunggu Olimpiade, berhadapan langsung dengan sahabatnya, Minami Nonaka. Pertarungan ini bukan sekadar adu teknik surfing, tapi juga pertempuran emosi. Seperti dua petarung di arena, mereka saling beradu gelombang. Kesalahan Nonaka menyisakan peluang bagi Tsuzuki untuk memimpin, dan hasil akhirnya sangat dramatis!

Tsuzuki mengakhiri kompetisi dengan nilai hampir sempurna, 9,5, dari total 18,10, menjadikannya sebagai juara QS keempat secara berturut-turut. Sepertinya, tidak ada yang bisa menghentikannya saat ini!

Keijiro Nishi dan Kyan Yang dalam Pertarungan Epic

Berlanjut ke final QS 3000 Putra, tantangan tidak kalah seru. Nishi dan Kyan Yang, yang mewakili AS, saling adu gelombang dengan penuh semangat. Mulanya, Yang memimpin dengan dua skor 8 poin, tetapi Nishi tidak tinggal diam. Dengan sebuah spray mengesankan, ia berhasil mencetak 9,10, menambah intensitas pertarungan yang ada.

Kedua peselancar menunjukkan teknik yang luar biasa, dengan Yang memperoleh 9,40, menciptakan momen-momen mendebarkan hingga akhir. Namun, pada akhirnya, keberuntungan berpihak pada Nishi yang meraih kemenangan bersejarah dalam kariernya. “Saya sangat senang bisa meraih kemenangan di ajang ini,” ungkapnya, dan kita semua bisa merasakan kebahagiaannya!

Kemenangan Beruntun Taoka dan Hamase

Pindah ke kategori LQS, Natsumi Taoka menunjukkan bahwa dia adalah juara yang sulit dikalahkan. Dengan perolehan kemenangan ketiga berturut-turut, ia tidak memberikan kesempatan kepada pesaingnya, termasuk Dhea Novitasari dari Indonesia, yang memberikan perlawanan cukup serius.

“Saya sangat senang mendapatkan tempat pertama,” ujar Taoka. Suasana mengesankan dan pengalaman luar biasa di wave pool ini jelas menginspirasi sang juara.

Hamase Mencetak Sejarah di LQS Putra

Dan yang terakhir, Kai Hamase akhirnya berhasil mencetak sejarah dengan kemenangan pertamanya di LQS Putra. Dalam pertarungan yang ketat, Hamase menghadapi bakat muda lokal, Kanoa Palmiano. Meski Palmiano sempat memimpin, Hamase dengan cepat mengambil alih dengan dua scoring 9-nya, memastikan bahwa kemenangannya tak terbantahkan. “Saya bersenang-senang di sini,” katanya, memberikan gambaran bahwa kesenangan adalah kunci sukses.

Perayaan di Siheung

Siheung Korea Open berlangsung antara 17 hingga 19 November 2023 di Siheung Wave Park. Dengan kompetisi ini, para peselancar tidak hanya menunjukkan bakat mereka, tetapi juga semangat persahabatan dan sportivitas yang luar biasa. Mengingat terasa seperti kita bisa merasakannya, kan?

Ingin tahu lebih banyak tentang dunia selancar? Kunjungi World Surf League untuk informasi lebih lanjut dan berita terbaru.

Untuk berita lebih lengkap tentang perlombaan ini, Anda bisa klik di sini.

By selancar.net Berita 0 Comments

0 Comments

Your email address will not be published. Required fields are marked *