Kondisi Sempurna Menyambut Hari Final 2023 Krui Pro QS 5.000

KRUI, SUMATERA SELATAN/INDONESIA (Sabtu, 17 Juni 2023) – Gelaran Krui Pro World Surf League (WSL) 2023, yang merupakan bagian dari seri Kualifikasi (QS) 5.000, telah melewati dua putaran yang seru untuk kategori putra dan putri, mempersiapkan momen-momen mendebarkan di Hari Final yang semakin dekat. Bayangkan ini: langit cerah, ombak setinggi 3-5 kaki, dan angin sepoi-sepoi yang menyapu lepas pantai. Semua elemen ini menciptakan suasana yang bikin para peselancar bersemangat untuk mengejar mimpi mereka. Dengan kondisi ombak yang terlihat semakin menjanjikan, kita bisa merasakan bahwa hari penutupan minggu kompetisi ini bakal menjadi spektakuler.

Cibilic Menghadirkan Performa Menggembirakan di Perempat Final

Di antara para peselancar yang beraksi, Morgan Cibilic dari Australia berhasil mendapatkan ritme yang mengesankan di babak 32 besar. Ia mencetak skor luar biasa dengan aksi surfing-nya, menghadapi Lennix Smith dari Australia dalam duel yang penuh adrenalin. Cibilic mengawali dengan catatan 9,00 (dari maksimum 10) di mana Smith pun tidak kalah tangguh dengan balasan skor 9,57. Suasana panas semakin terasa saat Cibilic menambahkan 7,33, mengumpulkan total 16,33 yang membuatnya melangkah ke perempat final dengan penuh percaya diri.

“Rasanya luar biasa bisa mendapatkan ombak yang bagus di cuaca yang panas,” ujar Cibilic. “Lennix dan saya benar-benar mendapat dua gelombang terbaik hari ini. Meskipun terkadang lambat, keindahan ombak yang datang sangat memuaskan, apalagi saat hanya kami berdua di atas sana!”

Kemudian, Lennix Smith mengungkapkan kebahagiaannya bisa bersaing dengan temannya. “Saya berada di luar sana bersama Morgs dan pikir saya tidak akan mendapatkan gelombang banyak, tapi saya sangat senang ketika mendapatkan yang terakhir dan berhasil mencetak skor itu. Kami berdua adalah teman baik, dan sangat hebat dapat meraih skor 9 itu bersama-sama,” katanya.

Di sisi lain, Riaru Ito dari Jepang pun menunjukkan kemewahan teknik surfing-nya dengan mencetak total 16,33 di babak yang sama, melaju ke peringkat yang lebih tinggi setelah mengungguli Mike Clayton-Brown (AUS). Ini menjanjikan duel seru di perempat final saat Cibilic bertemu Ito, dan Clayton-Brown akan melawan Rinta Oooto (JPN).

Melengkapi jajaran perempat final adalah Alister Reginato (AUS), Daiki Tanaka (JPN), Kyuss King (AUS), dan Axel Curotta (AUS).

Kejutan Besar di Kategori Wanita

Perempat final wanita memberikan momen kejutan yang tak terduga. Dimulai dengan kekalahan Nanaho Tsuzuki (JPN), peringkat teratas yang tersingkir oleh Giada Legati (ITA). Lalu, Kirra Pinkerton dari AS pun harus mengakui keunggulan Janire Gonzalez Etxabarri yang baru berusia 16 tahun dalam pertarungan sengit. Pinkerton sebelumnya menunjukkan performa mengesankan dengan skor 17,47 di babak 16 besar, menjadikan kekalahannya lebih mengejutkan. Bahkan, bakat muda Saffi Vette (NZL) juga mengalami nasib serupa saat kalah dari Annette Gonzalez (EUK) yang berumur 14 tahun, meski dengan skor ketat.

Di hari terakhir ini yang terik, Anon Matsuoka (JPN) menunjukkan komitmennya, mencetak 7,00 dalam perjalanan yang mengesankan dan mengalahkan Phillipa Anderson (AUS), yang gagal mengejar balik dengan skor lebih baik dan terpaksa tersisih.

Penyelenggara akan mengumumkan jadwal mulai besok, Minggu, 18 Juni pukul 06.30 waktu setempat, dengan kemungkinan dimulai pukul 06.45 untuk Hari Final yang sangat dinanti.

Krui Pro didukung oleh Pemerintah Pesisir Barat (Sumatera Selatan), dengan dukungan dari Bobobox, dan diselenggarakan oleh Asian Surf Cooperative (ASC) di bawah naungan Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PSOI).

Tunggu apa lagi? Saksikan EKSKLUSIF Krui Pro yang akan ditayangkan langsung dari Ujung Bocur mulai 12-18 Juni ini! Akses langsung di WorldSurfLeague.com, saluran YouTube WSL, dan aplikasi WSL gratis!

Baca lebih lanjut di sini.

By selancar.net Berita 0 Comments

0 Comments

Your email address will not be published. Required fields are marked *