Ombak Besar Di Krui Yang Menarik Minat Peselancar Lokal Dan Mancanegara
Indonesia memiliki segudang sumber daya alam yang diburu oleh wisatawan lokal maupun mancanegara. Salah satunya ombak di daerah pesisir.
Ombak besar selalu dilirik oleh mereka yang memiliki hobi berselancar. Selain Bali yang juga dikenal dengan sebutan Pulau Dewata, kawasan pesisir Krui di Provinsi Lampung menjadi destinasi paling dicari para peselancar dari dalam dan luar negeri.
Terletak di kabupaten termuda di Provinsi Lampung, kawasan ini terkenal dengan wisata bahari dan surganya para pecinta ombak kelas dunia.
Hal itu diungkapkan Bupati Pesisir Barat, Agus Istiqlal. Salah satu destinasi para pecinta ombak adalah Pantai Tanjung Setia.
“Ombak di Pantai Tanjung Setia memiliki ketinggian antara 6 hingga 7 meter dan ombak yang panjangnya bisa mencapai 200 meter,” kata Agus.
Krui sendiri berjarak sekitar 250 km dari Bandar Lampung melalui Kota Agung, Tanggamus dan kemudian melalui rangkaian dataran tinggi Taman Nasional Bukit Barisan.
“Ada beberapa pantai di Krui, yaitu Pantai Tanjung Setia, Pantai Mandiri, Pantai Pugung dan Way Jambu,” ujarnya.
Terkenal di kalangan pecinta ombak, Kejuaraan Dunia Surf League (WSL) Krui Pro 2020 diadakan di area tersebut.
Dikatakannya, menurut para peselancar, ombak di Pantai Krui tergolong unik karena arahnya tidak vertikal, melainkan kanan-ke-kiri.
“Ketinggian dan keunikan ombak di Pantai Krui membawa peselancar dari dalam dan luar negeri untuk berselancar.”
“Ada 17 spot surfing di Krui. Tapi yang paling terkenal adalah Tanjung Setia,” tambahnya.
Dampak dari kejuaraan selancar internasional itu kini sudah terasa. Ekonomi lokal tumbuh perlahan. Selain itu, warga sekitar juga gencar melakukan promosi kreasi di tanah air.
“Warga setempat mengapresiasi para tamu, dan mereka juga kaya akan budaya. Wisatawan dapat mengikuti berbagai kegiatan seni dan kerajinan untuk membuat sarung khas Lampung yang disebut kain Tapis,” ujarnya.
Menurut dia, hampir semua hotel di Krui full, UMKM tumbuh, catering, penjualan souvenir, rental motor, rental surfing, pilihan akomodasi dan lain-lain juga semakin berkembang.
Oleh karena itu, pihaknya akan terus mempromosikan kegiatan di bidang pariwisata di tingkat lokal, nasional dan internasional
Agus Istiqlal juga mengatakan banyak destinasi wisata yang berada di pesisir barat, mulai dari Pantai Tanjung Setia, Pantai Labuhan Jukung, Pulau Pisang dan Gua Matu. Hingga sejumlah destinasi wisata alam lainnya seperti perkebunan damar.
“Banyak objek wisata yang bisa dikunjungi wisatawan di Pesisir Barat, tidak hanya wisata pantai, tetapi juga banyak wisata alam dan budaya yang ada di Kabupaten Pesisir Barat,” jelasnya.
Menurutnya, Pesisir Barat memiliki beberapa program pengembangan pariwisata seperti: Program pengembangan destinasi wisata, dari saranas dan fasilitas di tempat wisata.
Kemudian program pengembangan pemasaran pariwisata dimana pemerintah dan pihak terkait mengedukasi masyarakat untuk menerima wisatawan asing atau wisatawan dengan perbedaan budaya.
“Kemudian program pelestarian budaya daerah, program penguatan pariwisata dan pengembangan sumber daya manusia, serta pengembangan industri kreatif,” ujarnya.
Ia menambahkan, dengan potensi wisata yang ada, Kabupaten Pesisir Barat diharapkan semakin dikenal oleh wisatawan asing maupun lokal, sehingga jumlah kunjungan wisatawan dapat terus bertambah.
0 Comments