Pantai Medewi Jadi Tempat Berlangsungnya Medewi Board Riders Challenge 2022

Pantai Medewi yang terletak di Kabupaten Jembrana merupakan salah satu pantai yang menjadi objek wisata populer bagi para peselancar, baik wisatawan lokal maupun mancanegara. Karena ombaknya yang unik dan menantang, maka banyak peselancar datang untuk mencobanya.

Dari sudut pandang pantai, Medewi memiliki pantai yang panjang dan karakter ombak yang berbeda. Ada jenis ombak yang cepat (quick) dan lambat (slow). Selain itu, ada juga ombak yang membentuk lingkaran, cocok untuk kompetisi selancar. Sehingga tidak sedikit peselancar atau peselancar dari tingkat menengah hingga profesional suka mengejar ombak seperti karakter ini.

Meski pantainya tanpa pasir putih dan banyak bebatuan di tepi pantai, ombaknya sangat panjang dan menantang, yang utama daya tarik bagi wisatawan dan mereka yang memiliki hobi berselancar.

Penduduk Desa Medewi memanfaatkan potensi dan karakter pantai ini untuk mempromosikan kegiatan selancar. Seperti salah satu komunitas Medewi Board Riders (MBR), mereka mengadakan kompetisi selancar tahunan yang dikemas dengan Medewi Board Riders Challenge 2022.

“Ini adalah bagian dari promosi pantai kami, Medewi. Sehingga Anda tamu dari luar. Negara tahu ada ombak bagus di sini, ombak panjang. Juga, tujuan kami adalah untuk mendukung generasi penerus anak-anak penerus kami, yang lama,” kata Ahadi (41). Ketua panitia Medewi Riders Challenge 2022 bertemu dengan detikBali di lokasi lomba, Sabtu (13/8/2022).

Menurut Ahadi, acara tahun ini yang berlangsung setiap tahun merupakan yang pertama sejak pandemi dua tahun lalu yang tidak bisa dihentikan. “Sejak COVID-19 baru diadakan lagi,” ujarnya.

Bagi para peserta, bukan hanya surfer lokal dari Jembrana dan Bali. Namun peserta dari luar Bali juga banyak, seperti Lombok, Sumbawa, bahkan ada yang dari luar negeri yaitu Australia dan Jerman.

Jumlah wisman yang berkunjung ke Pantai Medewi hari ini sudah dimulai, demikian Ahadi terus meningkat. Meski tidak seramai sebelum pandemi. Sebagian besar wisatawan adalah penggemar selancar.

“Saat ini wisatawan sudah mulai mengunjungi kami. 98 persen tamu yang mengunjungi kami adalah para peselancar,” ujarnya.

Selain regenerasi anak-anak pesisir sebagai tuan rumah, yang penting Akan berperan dalam memajukan pariwisata khususnya wisata selancar, Ahadi berharap dengan adanya acara ini dapat menciptakan semangat baru untuk merevitalisasi pariwisata khususnya Pantai Medewi.

“Semoga ke depannya kita bisa kembali melakukan kunjungan wisata rutin ke Medewi,” harapnya.

By selancar.net Berita 0 Comments

0 Comments

Leave a Reply